• MADRASAH IBTIDAIYAH AL-UKHUWAH
  • Madrasah Mandiri Berprestasi

SIROH NABI 81

KISAH RASULULLAH ﷺ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Mekah terkejut

Sementara itu keadaan sebaliknya menimpa Mekah, Al Haisuman bin Abdullah Al Khuza’i tergesa-gesa memasuki Mekah. Diberitakannya kehancuran pasukan Quraisy dan bencana yang telah menimpa para pemimpin, pembesar, dan bangsawan mereka. Mulanya orang Mekah tidak percaya, tetapi setelah yakin bahwa Al Haisuman tidak mengigau, seluruh kota menjadi penuh dengan jerit tangis.

Abu Lahab yang tidak ikut berperang sangat terpukul mendengarkan berita mengerikan itu.

“Tidak mungkin!”
“Tidak mungkin!” demikian igaunya. Keesokan harinya, ia jatuh sakit dan menderita demam selama tujuh hari sebelum akhirnya meninggal.

Para pemuka Quraisy pun berkumpul untuk memutuskan yang akan mereka lakukan.

“Ingat sesedih apa pun hati kita jangan menunjukkan duka cita secara berlebihan,” demikian kata salah seorang di antara mereka.
“Jika Muhammad dan teman-temannya mendengar ini, mereka akan mengejek kita habis-habisan,”

“Jangan cepat-cepat datang membawa tebusan untuk membebaskan para tawanan,” usul yang lain.
“Nanti Muhammad akan meminta harga yang terlampau tinggi! Kita tunggu kesempatan baik untuk menebus mereka.”

Setelah beberapa lama barulah orang-orang Quraisy berdatangan untuk menebus para tawanan. Salah seorang di antaranya adalah Mikraz bin Hafz. Dia datang untuk menebus Suhail bin Amir. Suhail dikenal suka menjelek-jelekkan Rasullullah صلى الله عليه وسلم. Begitu mengetahui Suhail akan dibebaskan Umar Bin Khattab menjadi sangat geram.

Ia mendatangi Rasullullah صلى الله عليه وسلم sambil berkata,
“Rasulullah ijinkan saya mencabut 2 gigi seri Suhail bin Amir supaya lidahnya tidak terjulur keluar dan tidak lagi berpidato mencercamu di mana-mana.”

Namun Rasullullah صلى الله عليه وسلم menjawab permintaan Umar itu dengan kata-kata yang sangat agung,

“Aku tidak akan memperlakukannya secara kejam, supaya Allah tidak memperlakukan aku demikian, Sekali pun aku seorang nabi".

Hindun

Seberapa pun kuatnya orang-orang Quraisy menutupi kesedihannya, luka yang dalam itu tidak terbendung juga. Para wanita Quraisy selama sebulan penuh menangisi mayat-mayat para pejuang mereka. Mereka menggunting rambutnya sendiri, lalu membawa kuda dan unta orang yang sudah mati. Setelah itu mereka menangis sambil mengelilinginya.

Hampir semua wanita yang kehilangan kerabatnya berlaku demikian, kecuali Hindun binti utbah, Istri Abu Sufyan.
Ketiga orang yang mati dalam duel sebelum pertempuran adalah orang-orang terdekat yang sangat disayangi Hindun. Utbah bin Rabiah adalah ayahnya, Syaibah bin Rabiah adalah pamannya, dan Walid Bin Utbah adalah kakaknya.
Belum lagi beberapa keluarganya yang lain yang juga mati dalam pertempuran. Bisa dikatakan di antara wanita Quraisy Hindunlah yang paling banyak kehilangan sehingga pantaslah jika ia menunjukkan duka cita lebih banyak dibanding yang lain.

Melihat Hindun tidak menangis, para wanita Quraisy keheranan. Beberapa dari mereka mendatangi Hindun sambil bertanya,

“Kau tidak menangisi ayahmu, saudaramu, pamanmu, dan keluargamu yang lain?”

Hindun berpaling dan menatap kawan-kawannya dengan tajam. Para wanita itu terkejut mengetahui bahwa bukan air mata yang mereka lihat di mata Hindun, melainkan api dendam yang berkobar-kobar.
Hindun menjawab dengan kata-kata keras,

“Aku menangisi mereka supaya nanti didengar oleh Muhammad dan teman-temannya sehingga mereka bisa menyoraki kita, begitu? Dan supaya wanita-wanita Khazraj juga bisa menyoraki kita? Tidak! Aku harus menuntut balas kepada Muhammad dan teman-temannya! Haram bagi kita memakai minyak wangi sebelum kita dapat memerangi Muhammad.”

“Sungguh kalau aku dapat mengetahui bahwa kesedihan dapat hilang dari hatiku, tentu aku menangis. Tetapi kesedihan ini baru akan hilang, kalau mayat orang yang telah membunuh orang-orang yang kucinta itu sudah kulihat dengan mata kepalaku sendiri!”

Setelah itu, Hindun benar-benar menjalankan sumpahnya. Ia tidak memakai minyak wangi atau mendekati suaminya. Ia terus dan terus membakar semangat dendam orang-orang Quraisy sampai kemudian tiba saat Perang Uhud. Abu Sufyan sendiri bersumpah tidak akan mencuci kepala dengan air sebelum ia memerangi kembali Rasulullah.

Kisah Menantu Rasulullah

Salah seorang tawanan perang Badar adalah Abul Ash bin Rabi Ia adalah menantu Rasulullah. Karena ia menikahi Putri beliau Zainab, untuk menebus suaminya, Zainab mengirimkan Seuntai kalung peninggalan ibunya kepada Rosulullah. Ketika melihat kalung milik Khadijah itu, Rasullullah صلى الله عليه وسلم amat terharu, air mata pun menetes di pipi beliau.

Melihat duka Rasullullah صلى الله عليه وسلم, para sahabat setuju untuk membebaskan Abul Ash bin Rabi tanpa harus membayar tebusan. Rasullullah صلى الله عليه وسلم mengembalikan kalung Khadijah kepada Abul Ash dan meminta agar Abul Ash menceraikan Zainab.
Menurut hukum Islam, seorang wanita Mukmin memang tidak boleh menikahi laki-laki kafir. Abul Ash menyetujui permintaan itu.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد

Bersambung…

Tulisan Lainnya
SIROH NABI 90

KISAH RASULULLAH ﷺ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد Abdullah Bin Ubay Semua keberhasilan Rasullullah صلى ال

24/01/2024 07:08 - Oleh Administrator - Dilihat 332 kali
SIROH NABI 89

KISAH RASULULLAH ﷺ Zaid Ibnu Harits اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد Tim itu kemudian kembali, Ketika itu Al Hari

24/01/2024 07:06 - Oleh Administrator - Dilihat 289 kali
SIROH NABI 88

KISAH RASULULLAH ﷺ Muhammad bin maslamah Rasullullah صلى الله عليه وسلم mengizinkan Muhammad bin Maslamah mengatakan apa saja yang ia ingin katakan kepada Ka’ab

24/01/2024 07:05 - Oleh Administrator - Dilihat 407 kali
SIROH NABI 87

KISAH RASULULLAH ﷺ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد Perang Dzi Amar Peperangan ini merupakan operasi militer terb

24/01/2024 07:04 - Oleh Administrator - Dilihat 239 kali
SIROH NABI 86

KISAH RASULULLAH ﷺ Munafik yahudi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد Kemudian kaum muslimin mengepung mereka dengan

24/01/2024 07:03 - Oleh Administrator - Dilihat 347 kali
SIROH NABI 85

KISAH RASULULLAH ﷺ Adu domba Yahudi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد Mereka kemudian menangis dan saling berangku

24/01/2024 07:02 - Oleh Administrator - Dilihat 215 kali
SIROH NABI 84

KISAH RASULULLAH ﷺ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد Umair bersyahadat Umar kemudian membawa masuk Umair kepada Ra

24/01/2024 07:01 - Oleh Administrator - Dilihat 184 kali
SIROH NABI 83

KISAH RASULULLAH ﷺ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد Berbagai Operasi Militer Antara Badar dan UhudPerang Badar mer

24/01/2024 07:00 - Oleh Administrator - Dilihat 209 kali
SIROH NABI 82

KISAH RASULULLAH ﷺ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد Kisah Menantu Rasulullah صلى الله عليه وسلم Sa

24/01/2024 06:59 - Oleh Administrator - Dilihat 203 kali
SIROH NABI 80

KISAH RASULULLAH ﷺ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد Masih dalam Perang Badar Kubra Peperangan Islam Pertama yang M

23/01/2024 07:27 - Oleh Administrator - Dilihat 199 kali